Prototype adalah proses
pembuatan model sederhana software yang mengijinkan pengguna memiliki gambaran
dasar tentang program serta melakukan pengujian awal. Prototype memberikan
fasilitas bagi pengembang dan pemakai untuk saling berinteraksi selama proses
pembuatan, sehingga pengembang dapat dengan mudah memodelkan perangkat lunak
yang akan di buat.
Model - model
prototype :
1. Prototype kertas atau model berbasis komputer yang menjelaskan bagaimana interaksi antara pemakai dan komputer.
1. Prototype kertas atau model berbasis komputer yang menjelaskan bagaimana interaksi antara pemakai dan komputer.
2. Prototype yang
mengimplementasikan beberapa bagian fungsi dari perangkat lunak yang
sesungguhnya. Dengan cara ini pemakai akan mendapat gambaran tentang
program yang akan di hasilkan, sehingga dapat menjabarkan lebih rinci
kebutuhannya.
3. Menggunakan perangkat
lunak yang sudah ada. Seringkali pembuat software memiliki beberapa program
yang sebagian dari program tersebut mirip dengan program yang
akan di buat.
Contoh Prototype Sistem
Parkir di UNISLA.
Step 1 ini, gambaran jika
petugas parkir login, ada 2 pilihan yaitu parkir masuk dan parkir keluar.
Step 3, Klik menu untuk
masuk, kemudian memasukkan no.plat motor mahasiswa yang parkir. Setelah itu,
save untuk menyimpan, cetak apabila ingin mencetaknya, dan exit untuk keluar
dari program itu.
Step 4, Memilih parkir
keluar dengan cara mengklik.
Step 5, Klik menu untuk
masuk, kemudian ketikkan no.plat lalu klik Search atau langsung enter. Back di
gunakan apabila no.plat tidak cocok, dan kembali klik search dan memasukkan
no.plat. OK jika no.plat nya sudah cocok. Dan exit untuk keluar dari program.
2.Prototyping
Prototyping (RP) dapat
didefinisikan sebagai metode-metode yang digunakan untuk membuat model berskala
(prototipe) dari mulai bagian suatu produk (part) ataupun rakitan produk
(assembly) secara cepat dengan menggunakan data Computer Aided Design (CAD)
tiga dimensi. Rapid Prototyping memungkinkan visualisasi suatu gambar tiga
dimensi menjadi benda tiga dimensi asli yang mempunyai volume. Selain itu
produk-produk rapid prototyping juga dapat digunakan untuk menguji suatu part
tertentu.
Jenis-jenis prototyping meliputi:
1. Feasibility prototyping
2. Requirement prototyping
3. Desain Prototyping
4. Implementation prototyping
Teknik-teknik prototyping meliputi:
1. Perancangan Model
2. Perancangan Dialog
3. Simulasi
Prototyping Tools
1. Draw/Paint Program, contoh: Photoshop, Coreldraw
- Menggambar setiap layar, baik untuk dilihat.
- Prototype horisontal, tipis.
- Adobe Photoshop.
2. Scripted Simulations/Slide Show,
contoh: Powerpoint, Hypercard,Macromedia Director, HTML.
- Letakkan tampilan seperti storyboard dengan (animasi) perubahan diantaranya.
- Dapat memberikan user catatan yang sangat spesifik.
- Disebut chauffeured prototyping.
- Macromedia Director.
1. Feasibility prototyping
2. Requirement prototyping
3. Desain Prototyping
4. Implementation prototyping
Teknik-teknik prototyping meliputi:
1. Perancangan Model
2. Perancangan Dialog
3. Simulasi
Prototyping Tools
1. Draw/Paint Program, contoh: Photoshop, Coreldraw
- Menggambar setiap layar, baik untuk dilihat.
- Prototype horisontal, tipis.
- Adobe Photoshop.
2. Scripted Simulations/Slide Show,
contoh: Powerpoint, Hypercard,Macromedia Director, HTML.
- Letakkan tampilan seperti storyboard dengan (animasi) perubahan diantaranya.
- Dapat memberikan user catatan yang sangat spesifik.
- Disebut chauffeured prototyping.
- Macromedia Director.
3. Interface
Builders, contoh: Visual Basic, Delphi, UIMX.
- Tools untuk menampilkan jendela, kendali, dan lain-lain dari interface.
contoh :
Fitur yang baik
- Mudah dikembangkan dan memodifikasi layar.
- Mendukung jenis interface yang dikembangkan.
- Mendukung berbagai macam divasi Input/Output.
- Mudah untuk memodifikasi dan menghubungkan layar.
- Mengijinkan memanggil prosedur eksternal dan program.
- Mengijinkan mengimpor teks, grafik, media lain.
- Mudah untuk dipelajari dan digunakan.
- Dukungan yang baik dari vendor.
- Tools untuk menampilkan jendela, kendali, dan lain-lain dari interface.
contoh :
Fitur yang baik
- Mudah dikembangkan dan memodifikasi layar.
- Mendukung jenis interface yang dikembangkan.
- Mendukung berbagai macam divasi Input/Output.
- Mudah untuk memodifikasi dan menghubungkan layar.
- Mengijinkan memanggil prosedur eksternal dan program.
- Mengijinkan mengimpor teks, grafik, media lain.
- Mudah untuk dipelajari dan digunakan.
- Dukungan yang baik dari vendor.
3.Prototyping
Prototipe adalah calon
pengguna bagaimana sistem akan berfungsi dalam bentuk yang telah selesai,
proses pembuatan prototipe ini disebut prototyping. Dasar pemikirannya adalah
membuat prototipe secepat mungkin, lalu memperoleh umpan balik dari pengguna
yang akan memungkinkan prototipe tersebut diperbaiki kembali dengan sangat
cepat.
JENIS-JENIS
PROTOTIPE
Terdapat dua jenis prototipe yaitu :
1. Prototipe Evolusioner (Evolutionary Prototype)
Terdapat dua jenis prototipe yaitu :
1. Prototipe Evolusioner (Evolutionary Prototype)
Prototipe ini terus menerus
disempurnakan sampai memiliki seluruh fungsionaltas yang dibutuhkan oleh
pengguna dari sistem yang baru, kemudian Prototipe ini dilanjutkan
produksi, Jadi satu prototipe
evolusioner akan menjadi sistem aktual.
2. Prototipe persyaratan (Requirements Prototype)
Dikembangkan sebagai satu
cara untuk mendefinisikan persyaratan-persyaratan fungsional dari sistem baru
ketika pengguna tidak mampu mengungkapkan dengan jelas apa yang mereka
inginkan.ketika persyaratan ditentukan, prototipe persyaratan telah mencapai
tujuannya dan proyek lain akan dimulai untuk pengembangan sistem baru, maka
satu prototipe persyaratan tidak selalu menjadi sistem aktual.
Dalam pengembangan
Prototipe Evolusioner terdapat empat langkah, yaitu :
1. Mengidentifikasi
kebutuhan pengguna
Pengembang mewawancarai pengguna untuk mendapatkan ide mengenai apa yang diminta dari sistem.
2. Membuat satu propotipe
Pengembang mewawancarai pengguna untuk mendapatkan ide mengenai apa yang diminta dari sistem.
2. Membuat satu propotipe
Pengembang mempergunakan
satu alat prototyping atau lebih untuk membuat prototipe.
Contoh alat prototyping :
Generator aplikasi
terintegrasi (Integrated application enerator) adalah sistem piranti lunak siap
pakai yang mampu membuat seluruh fitur yang diinginkan dari sistem baru –
menu,laporan,tampilan,basis data, dan seterusnya.
Toolkit Prototyping
meliputi sistem-sistem peranti lunak terpisah, seperti spreadsheet elektronik
(analisis data dalam bentuk tabel) atau sistem manajemen basis data yang
masing-masing mampu membuat sebagian dari fitur-fitur sistem yang diinginkan.
3. Menentukan apakah
prototipe dapat diterima
Pengembang mendemonstrasikan prototipe kepada para pengguna untuk mengetahui apakah telah memberikan hasil yang memuaskan.
4. Menggunakan prototype
Prototipe menjadi sistem produksi.
Pengembang mendemonstrasikan prototipe kepada para pengguna untuk mengetahui apakah telah memberikan hasil yang memuaskan.
4. Menggunakan prototype
Prototipe menjadi sistem produksi.
Sedangkan dalam
pengembangan prototipe persyaratan terdapat empat langkah juga yaitu :
1.Membuat kode sistem baru
Pengembang menggunakan
prototipe sebagai dasar untuk pengkodean sistem yang baru.
2.Menguji sistem baru
Pengembang menguji sistem.
3.Menentukan apakah sistem yang baru dapat diterima
Pengguna memberitahukan
kepada pengembang apakah sistem dapat diterima.
4.Membuat sistem baru menjadi sistem produksi
Bicycle Stock Carts - Titanium trimmer - TITANIAN Art
BalasHapusTitanium trimmer. $3.95. galaxy watch 3 titanium 3.15. 1,4011. 2,934. 1,4012. 1,4012. 1,4012. is titanium a metal 1,4012. 1,4012. 1,4012. 1,4012. 1,4012. mens wedding bands titanium 1,4012. 1,4012. 1,4012. 1,4012. 1,4012. 1,4012. 1,4012. 1,4012. 1,4012. 1.4012. 1,4012. 1,4012. titanium mountain bikes 1,4012. 1,4012. 1,4012. 1,4012. babyliss pro titanium flat iron 1,4012. 1,4012. 1,View 48 more rows