Minggu, 23 April 2017

Materi Spiral

1. Model Spiral
merupakan model pengembangan system yang digambarkan berupa spiral. Model spiral ini tidak merepresentasikan rangkaian tahapan dengan penelusuran balik (back-tracking), tidak ada fase-fase tahapan yang tetap seperti spesifikasi atau perancangan. Setiap untaian pada pada spiral menunjukkan fase software process
 Model Spiral ini digambarkan sebagai berikut :




2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak (Spiral)
Model spiral (spiral model) adalah model proses software yang evolusioner yang merangkai sifat iteratif dari prototipe dengan cara kontrol dan aspek sistematis dari model sekuensial linier. Model ini berpotensi untuk pengembangan versi pertambahan software secara cepat. Di dalam model spiral, software dikembangkan di dalam suatu deretan pertambahan. Selama awal iterasi, rilis inkremental bisa merupakan sebuah model atau prototipe kertas. Selama iterasi berikutnya, sedikit demi sedikit dihasilkan versi sistem rekayasa yang lebih lengkap.



Model spiral dibagi menjadi sejumlah aktifitas kerangka kerja, disebut juga wilayah tugas, di antara tiga sampai enam wilayah tugas. Tahap-tahap model tersebut dapat dijelaskan secara ringkas sebagai berikut.
1. Tahap Liason: pada tahap ini membangun komunikasi yang efektif di antara pengembangan dan pelanggan.
2. Tahap Planning (perencanaan): pada tahap ini ditentukan sumber-sumber informasi, batas waktu dan informasi-informasi yang dapat menjelaskan proyek.
3. Tahap Analisis Resiko: mendefinisikan resiko, menentukan apa saja yang menjadi resiko baik teknis maupun manajemen.
4. Tahap Rekayasa (engineering): pembuatan prototipe atau pembangunan satu atau lebih representasi dari aplikasi tersebut
5.Tahap Konstruksi dan Pelepasan (release): pada tahap ini dilakukan pembangunan perangkat lunak yang dimaksud, diuji, diinstal dan diberikan sokongan-sokongan tambahan untuk keberhasilan proyek.
6. Tahap Evaluasi: Pelanggan/pemakai/pengguna biasanya memberikan masukan berdasarkan hasil yang didapat dari tahap engineering dan instalasi.





3. Model spiral
memiliki  sifat interatif yaitu sifat yang ditandai dengan  kemungkinan suatu perangkat lunak dikembangkan versinya secara bertahap untuk menghasilkan perangkat lunak yang lengkap dan terkontrol.



Tahapan-tahapan model spiral:
-Komunikasi pelanggan, komunikasi dilakukan untuk mengetahui keinginan si pelanggan
-Perencanaan, pada tahap ini dilakukan pendefinisian sumber daya, waktu yang dibutuhkan, dan     informasi lainnya terkait dengan pembuatan perangkat lunak.
-Analisi Risiko, menganalisis risiko manajemen dan risiko teknis saat pembuatan perangkat lunak.
-Perekayasaan (Engineering), membangun satu atau lebih representasi dari aplikasi.
-Konstruksi dan Peluncuran, pada proses ini peerangkat lunak diuji dan akan memberikan pelayanan pada pelanggan.
-Evaluasi pelanggan, pelanggan akan memberikan pendapat tentang perangkat lunak yang telah dibuat. Apakah perangkat lunak akan dikembangkan kembali atau tidak.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

                                                          Entity Relationship Digram                                                     Si...